Allah Yang Maha Esa, Yang Maha Hadir

Penanya : "Di dalam Kitab Suci tertulis: 'Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa'". (Markus 12:29)

Bagaimanakah Allah Yang Maha Esa dapat hadir di segala tempat dalam waktu bersamaan, seakan-akan Allah itu banyak?"

Penjawab : "Dalam kodrat Ilahi-Nya, Allah Yang Maha Esa adalah Allah yang sempurna, dan tak terbatas. Allah dapat hadir dimana-mana dalam waktu bersamaan."

Penanya : "Jika demikian, bagaimanakah kebenarannya?"

Penjawab : "Allah Yang Mahakuasa tidak sama dengan manusia. Jika manusia berada di satu tempat, ia tidak bisa di tempat lain. Tidaklah demikian dengan Allah. Dalam waktu bersamaan, Allah dapat hadir di segala tempat dalam waktu bersamaan. Pada saat Allah bertakhta di Sorga, dalam waktu bersamaan, Allah juga dapat hadir di Bumi.

Untuk menyederhanakan, kita mempergunakan perumpamaan zaman sekarang.

Jika seseorang sebagai narasumber sedang meeting online dengan seribu orang, maka narasumber tadi "menjadi seribu wajah", dan jika narasumber meeting online dengan satu miliar orang, maka narasumber tadi "menjadi satu miliar wajah", karena setiap peserta meeting online dapat melihat gambar narasumber pada layar masing-masing, dan di tempat masing-masing, baik melihat wajah maupun mendengar suaranya.

Narasumber sesungguhnya tidak banyak, hanya satu orang, yaitu berada di tempatnya. Para peserta meeting online sendiri sesungguhnya tidak melihat wajah asli dari narasumber, mereka hanya melihat gambarnya pada layar masing-masing, dan di tempat masing-masing.

Dengan teknologi, manusia yang satu bisa "menjadi banyak" sesuai dengan kebutuhan. Tentu Allah lebih dari itu semua! Allah Yang Maha Esa, Allah Yang Mahakuasa, dalam keilahian-Nya, Allah dapat menjadi dua, tiga, empat, lima, seribu, satu juta, satu miliar, satu triliun, dan menjadi tak terbatas sesuai dengan kebutuhan dan kehendak-Nya.

"Ia (Kristus Yesus) adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia." (Kolose 1:15-17)

"Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas." (Yohanes 3:34)

"Sebab Roh Tuhan memenuhi dunia semesta, dan Ia yang merangkum segala-galanya mengetahui apapun yang disuarakan" (Kebijaksanaan Salomo 1:7, Deuterokanonika).

Seperti halnya contoh yang tertulis di dalam Injil Matius 28:19 yang berbunyi:

"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus",

hal tersebut tidak berarti ada tiga Allah, namun hanya satu Tuhan, yaitu Allah yang esa seperti yang diajarkan Kristus Yesus:

"Jawab Yesus: 'Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa'". (Markus 12:29)

Dan Yesus juga mengajarkan bahwa hanya kepada Allah saja setiap makhluk menyembah dan berbakti.

"Tetapi Yesus berkata kepadanya: 'Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!'" (Lukas 4:8)

Penanya : "Terima kasih atas penjelasannya. Ternyata dengan perumpamaan lebih mudah belajar memahami tentang Allah Yang Maha Esa dalam Injil. Amin."

Artikel terkait : Melepaskan Diri dari Kedahsyatan Cengkeraman Dosa