Tujuan Allah Menciptakan Sarana dan Prasarana Bagi Segala Makhluk di Bumi dan di Sorga

Bumi, sumber gambar Wikipedia.

Allah Yang Maha Esa adalah Allah Yang Mahakuasa yang dapat melakukan segala sesuatu, tidak ada suatu hal yang tidak dapat dikerjakan oleh-Nya, semua dapat dilakukan karena Allah Mahakuasa. Karya agung-Nya tak terbatas, baik pada masa dahulu, sekarang maupun yang akan datang.

Oleh Allah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di Sorga dan yang ada di Bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik manusia maupun malaikat, baik tumbuh-tumbuhan maupun binatang, baik Bulan maupun Matahari dan bintang-bintang, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan bagi kemuliaan-Nya.

Allah membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing. Tidak ada dari segala yang diciptakan yang tidak memiliki tujuan.

Dalam berkarya, Allah memiliki ketentuan (hukum, cara, aturan, sarana dan prasarana) bagi setiap ciptaan agar semua berjalan sesuai dengan tujuan penciptaannya masing-masing.

Bumi (Kejadian 1:1-31)

Sebagai tempat kehidupan umat manusia di alam semesta, Allah menciptakan Bumi, sarana dan prasarananya dengan baik, bahkan sungguh amat baik dan sempurna.

Allah menyediakan air untuk kebutuhan manusia akan minuman dan membersihkan. Dengan air manusia dapat menghilangkan dahaga maupun membasuh dan membersihkan dari berbagai kotoran. 

Jika manusia haus, silahkan minum air agar terpuaskan! Jika manusia badannya kotor, silahkan membasuh diri dengan air agar menjadi bersih!

Allah menyediakan makanan dari berbagai tumbuh-tumbuhan maupun sumber lainnya untuk kebutuhan manusia akan makanan. Dengan makanan manusia dapat menghilangkan rasa lapar dan menyehatkan, serta berguna untuk pertumbuhan tubuh jasmani.

Pada saat manusia lapar, silahkan makan berbagai makanan! Jika manusia membutuhkan pertumbuhan badan dan kesehatan, silahkan makan berbagai makanan yang bergizi agar bertumbuh sehat!

Untuk menerangi manusia di Bumi, Allah menyediakan Matahari, Bulan dan bintang-bintang di langit. Allah menjadikan Matahari sebagai penerang yang menguasai pada siang hari dan menjadikan Bulan sebagai penerang untuk menguasai malam, menjadikan juga bintang-bintang, dan susunan galaksi-galaksi.

Pada siang hari manusia diterangi oleh Matahari, dan pada malam hari manusia diterangi oleh Bulan dan bintang-bintang di cakrawala, dan Bumi menjadi terang.

Untuk pengampunan dosa, Allah menyediakan Air Ilahi yang akan membersihkan secara rohani, yang menghapus dosa dunia, untuk mengampuni dosa dan menyelamatkan seluruh umat manusia, seperti yang tertulis:

"Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: 'Lihatlah ... yang menghapus dosa dunia.'" (Yohanes 1:29)

Jika manusia kotor oleh dosa, silahkan datang kepada Air Ilahi, yaitu Yesus, Sang Mesias yang disediakan Allah untuk pengampunan dosa dan penyucian dari segala kejahatan dengan bertobat!

"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." (I Yohanes1:9)

"Dan kepadanya (Simeon) telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias, yaitu Dia yang diurapi Tuhan.

'Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu,  sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa.'" (Lukas 2:26, 29-31)

Sorga dan Bumi (Kolose 1:16)

Demikianlah Allah menyediakan sarana dan prasarana di Bumi dan di Sorga agar setiap ciptaan berjalan sesuai dengan tujuan penciptaannya masing-masing dalam rangka untuk beribadah, menyembah, berbakti bagi kemuliaan Allah.

"Karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia." (Kolose 1:16)

Segala kemuliaan bagi Allah

O, alangkah dalamnya karya, kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya! Allah Mahakusa, Allah Maha Adil, Allah Maha Bijaksana! Segala kemuliaan bagi Allah!